Jumat, 17 Oktober 2014

Perbedaan open source dan close source



Open Source Dan Close Source




Banyak dari kita yang salah pengertian tentang Open Source itu pasti Gratis atau Freeware, buktinya Redhat dari turunan Linux merupakan OS yang berbayar.
Nah disini akan dijelaskan apa itu Open Source dan Closed Source secara agak mendetail.

1. Apa itu Closed Source?
Closed Source adalah paket program yang tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat / Vendor Program / Software tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang Closed Source tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh Vendornya dan juga tidak dapat digandakan secara bebas.
Contohnya : Microsoft Windows, Microsoft Office, Apple Mac OS X, iOS, dan masih banyak lagi.


2. Apa itu Open Source?


Kata “Open Source” pertama kali muncul pada sebuah rapat di Palo Alto California. Ketika itu, Netscape yang merupakan pengembang browser Navigator ingin melepaskan kode sumber dari produk dengan nama Mozilla (yang sekarang kita kenal dengan browser Mozilla Firefox) di bulan Januari 1998. Mereka ingin membedakan diri dan menghindari konfrontasi ideologis maupun konotatif dengan istilah Free Software yang dipelopori oleh Richard Stallman.
Para penggagas istilah Open Source adalah: Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric S. Raymond.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka kode programnya (source code) bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi/compile). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat mengutak-atik program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki "bug" atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux dan Android. Dalam setiap distribusinya vendor Linux dan Android juga menyertakan Kode Programnya.

Seperti yang sudah saya bahas di awal bahwa Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Kita bisa saja membuat Software yang kita buka kode sumbernya, mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak ciptanya, dan tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang lebih murah.

Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor program, dimana pihak Vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam program yang Closed Source, Vendor bisa saja menyisipkan kode-kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna. Selain itu, Open Source juga bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh Vendor.
3. Keuntungan Open Source dan Closed Source

- Closed Source

1. Kurangnya kebingungan bagi pengguna
Banyak orang awam tidak tau apa keuntungan dari berbagai versi, android misalnya. Open source akan memberi banyak variasi karena kita diperbolehkan mengembangkannya. Dengan melarang orang untuk mengubah fitur inti itu, maka akan membuat lebih mudah untuk memilih produk yang pengguna inginkan, menjadikan hanya ada satu versi sehingga mudah pengguna beradaptasi.

2. Pengguna punya pengalaman sama

Karena tertutup pengembang dapat memilih layout, fitur, pilihan, warna, dan cukup banyak apa pun yang mereka pilih. Hal ini tampaknya membatasi, tapi setidaknya menjamin bahwa setiap pengguna akan memiliki pengalaman serupa dan memberikan standar yang tidak dapat diubah.

3. Lebih menguntungkan pihak Vendor / Pengembang
Sebuah model closed source dapat sangat menguntungkan bagi vendor dan pengembang karena dapat memperoleh banyak uang dan dapat merahasiakan dari kompetitor dengan tidak membuat desain yang tersedia bagi mereka untuk melihatnya.

- Open Source
1. Dukungan dari pengembang lebih besar

Dalam open source tiap orang dapat mengembangkan tiap platform, sehingga memberikan dukungan yang lebih besar untuk pengembang dan memberi kita lebih dari perasaan kepemilikan karena kita bisa mengubah apa pun yang kita suka.

2. Lebih bebas mengubah-ubah
Dalam skenario closed source, pengembang hanya diberikan pilihan untuk mengubah apa yang pengembang asli pilih, sebaliknya dalam open source kita memiliki kontrol penuh yang memungkinkan kita menyesuaikan nuansa tampilan dan bahkan fitur dari perangkat lunak yang memberikan kemungkinan lebih banyak.

3. Lebih Aman
Open source jauh lebih transparan daripada closed source, ini berarti bahwa setiap orang dapat melihat kode, dengan memiliki ribuan orang membaca kode tersebut, bug dan kerentanan yang ada lebih cepat diketahui untuk diperbaiki, juga memungkinkan kita mengetahui apakah bug telah diperbaiki karena kita dapat memeriksa kode tiap kali rilis.

4. Dukungan Komunitas lebih besar
Ketika pengembang asli berhenti mengembangkan dan meninggalkan produk tanpa perbaikan atau fitur baru, karena open source maka biasanya komunitas mengambil alih dan terus bekerja mengembangkannya sehinga dapat hidup dan menikmati fitur baru dimana jauh melampaui apa yang pengembang awal rencanakan.

Sejarah perkembangan windows

Perkembangan Windows
Awal mula dimunculkan windows sampai dengan sekarang bermula dari Gates dan Allen pada tahun 1975-1980 yang membentuk kemitraan yang disebut Microsoft. Microsoft berfokus pada sistem-operasi software baru yang mengelola, atau menjalankan, perangkat keras komputer dan juga berfungsi untuk menjembatani kesenjangan antara perangkat keras komputer dan program, seperti pengolah kata. Ini adalah fondasi dimana program komputer dapat berjalan. Mereka nama sistem operasi baru mereka “MS-DOS.”
Ketika IBM PC yang menjalankan MS-DOS kapal pada tahun 1981, itu memperkenalkan bahasa baru untuk masyarakat umum. Mengetik “C:” dan perintah samar secara bertahap berbagai menjadi bagian dari pekerjaan sehari-hari. Dan menemukan backslash (\) kunci.

MS-DOS efektif, tetapi juga membuktikan sulit dipahami bagi banyak orang. Harus ada cara yang lebih baik untuk membangun sebuah sistem operasi.

Berawal dari sinilah mulai diluncurkan windows yang mudah dipahami dan selalu berkembang setiap zamannya. Disini akan dipaparkan perkembangan windows dari awal hingga yang paling update:
Windows 1.0
                                   
  


Tahun pertama kali dikeluarkan : 1985
Edisi pertama dari Windows. Yang memungkinkan pengguna menginstall Aplikasi pada OSnya. Dapat menjalankan aplikasi dalam bitmap dan juga dukungan terhadap mouse pointing device. Sebelum Windows, komputer menggunakan MS-DOS untuk menjalankan komputer. Cara menggunakannya adalah dengan mengetikkan perintah yang diawali dengan perintah C (atau C:\). Dengan Windows, pengguna dapat memindahkan pointer dengan mouse dan mengklik program tersebut. Fitur tambahannya, pengguna Windows dapat berpindah antar program. Windows 1.0 menyertakan berbagai program atau aplikasi, misalnya MS-DOS  file  management program, kalender, card file, notepad, kalkulator, jam, dan lainnya untuk menunjang pengguna.


Windows 3.0
  


Tahun kedua dikeluarkan : 1987 
Windows 2.0 mendapatkan keuntungan, karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286 Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis, pengguna sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya berbekal keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.


Windows 3.0




Tahun ketiga dikeluarkan : 1990

Keluaran ketiga dari Windows platform menawarkan peningkatan performa, advanced graphic dengan dukungan 16-colors, dan dukungan penuh Prosesor yang lebih kuat dari Intel 386. Berbagai PC yang memiliki Prosesor Intel 386, mempercepat popularitas Windows 3.0, yang menawarkan fitur yang lengkap dan kapabilitas. Popularitas Windows 3.0 kian naik, karena Microsoft mengeluarkan Software Development Kit (SDK), yang berfungsi membantu para Developer untuk menulis program.


Windows untuk Work groups 3.1

 
Tahun keempat dikeluarkan : 1992

Versi Windows disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform fungsional. Sejak Windows 3.0, Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi. Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi warna cerah merah, kuning dan hitam. Skema warna ini dirancang untuk membantu orang-orang yang buta warna saat melihat teks / gambar pada layar monitor.

Windows 95




Tahun kelima dikeluarkan : 1995
Windows 95 sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya mencolok kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan Networking yang sudah diintegrasikan.


Windows 98
 



Tahun keenam dikeluarkan : 1998



Windows 98 adalah Upgrade dari Windows 95. Windows 98 memperkenalkan dirinya dengan slogan “Works Better, Plays Better”. Windows 98 merupakan Operating System pertama kali diluncurkan yang dikhususkan untuk konsumen. Dengan Windows 98, pengguna dapat menemukan informasi lebih mudah di komputer mereka dan juga di Internet. Dan peningkatan yang paling signifikan adalah saat membuka dan menutup program menjadi lebih cepat, mendukung DVD disc, dan mendukung Universal Serial Bus (USB).

Windows XP (eXPerience)




Tahun ketujuh dikeluarkan : 2001



Windows XP membawa hawa segar bagi dunia komputer. Peningkatan dari Windows 2000, Windows XP membawa reliabilitas tinggi, keamanan, dan performa. Dengan tampilan yang segar, Windows XP memiliki fitur untuk bisnis dan juga home computing. Termasuk remote desktop connection, file system yang dapat di enkrip, dan System Restore dan juga advanced networking. Untuk pengguna Mobile, terdapat dukungan wireless 802.1x network, Windows Messenger, dan Remote Assistance.
 


Windows Vista




Tahun kedelapan dikeluarkan : 2007

Windows Vista adalah versi terbaru Microsoft Windows, yang memiliki sistem operasi berbasis grafis yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelumnya sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada). Microsoft pertama kalinya mengumumkan Longhorn pada bulan Juli 2001 Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan Blackcomb (sekarang dikenal sebagai Windows 7?).Secara bertahap, Longhorn nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari Blackcomb, sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan Longhorn diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan. Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006.
          Windows Vista, menggemparkan dunia Komputer dengan keindahan dari desktopnya. Memperkenalkan tampilan Windows Aero yang transparan, dukungan DirectX 10, dan berbagai dukungan hardware baru. Dan juga, memperkanalkan Search Index, yang mempercepat proses pencarian, dengan cara mengindeks seluruh file.





Windows 7




Tahun kesembilan dikeluarkan : 2009

Windows 7, dibangun dari berbagai masukan pengguna komputer diseluruh dunia dan berbagai kritikan pedas yang diterima oleh kakaknya, yaitu Windows Vista, Windows 7 menjawab semua masukan tersebut. Pengguna komputer menginginkan kemudahan dalam penggunaan, Windows 7 memberikan jawabannya. Keamanan, reliabilitas, dan dukungan penuh terhadap hardware. Dan juga teknologi DirectX 11 yang baru. Windows Aero yang diimprovisasi. Dan juga dengan BitLocker, semua data – data kamu akan aman.
Windows 7 sendiri terdiri dari 6 versi. Versi-versi tersebut adalah:
1.       Windows 7 Starter. Versi paling minim fitur, antara lain tidak ada windows aero. Tidak dijual bebas, hanya akan ada dalam sebuah paket dalam system computer.
2.       Windows 7 Home Basic. Memasukkan beberapa fungsi windows aero, tidak dijual di Negara maju. Jadi versi ini hanya akan dijual di negara-negara yang dikategorikan belum maju.
3.       Windows 7 Home Premium. Ditujukan untuk pengguna rumahan. Fungsi windows aero terpasang lengkap, tapi tidak ada fungsi remote desktop yang memungkinkan kita mengontrol windows 7 secara remote. Fungsi windows XP mode juga tidak ada.
4.       Windows 7 Professional. Ditujukan untuk bisnis kecil da pengguna khusus. Fiturnya seperti Home Premium namun ditambahkan remote desktop, windows XP mode dan bisa bergabung dalam sebuah domain windows server.
5.       Windows 7 Enterprise. Ditujukan untuk perusahaan, tidak dijual untuk umum. Fitur tambahan antara lain BitLocker yang mampu mengekskripsi hardisk.
6.       Windows 7 Ultimate. Mempunyai fitur yang sama dengan versi enterprise, namun ditujukan untuk pengguna rumahan. Versi yang akan dijual bebas adalah versi Home Premium dan Professional, dari kedua versi ini, pengguna bisa melakukan upgrade ke versi windows 7 ultimate.
h 
    Windows 8 ( Codename ) 



 Tahun kesepuluh dikeluarkan : 2012

     Terinspirasi dari tampilan oleh Windows Phone 7, Windows 8 mengimplementasikan Metro UI. Dengan Start Screen berbentuk kotak. Ditunjukkan untuk pengguna TouchScreen, tapi Mouse dan Keyboard tetap bisa digunakan. 

Kelemahan dan Kelebihan Windows, seperti berikut ini : 
- Kelemahan :
  1. Sistem operasi ini berbayar
  2. Instalasi yang lebih sulit dibandingkan sistem operasi linux
  3. Rentan terhadap serangan virus.  

-Kelebihan : 

  1. GUI yang familiar sehingga pengguna lebih nyaman berada didepan layar monitor
  2. dukungan perangkat dari driver yang lebih baik
  3. Banyak aplikasi kantor yang kompatibel dengan windows
  4. Mudah untuk digunakan, karena para pengguna sudah terbiasa dengan tampilan windows.